Headlines News :
Home » » 5 Hotel Megah yang Berubah menjadi Menyeramkan dan Angker

5 Hotel Megah yang Berubah menjadi Menyeramkan dan Angker

Written By Terbungsu on Senin, 20 Januari 2014 | 23.00

berikut 5 Hotel Megah yang Berubah menjadi Menyeramkan dan Angker terkenal mewah karena bangunannya yang menjulang tinggi, pemandangan ciamik, dan arsitektur menawan. Tapi siapa sangka, kini hotel-hotel itu terbengkalai dan berubah angker. Seram, sepi, berdebu, atau penuh kisah-kisah mistis, dapat Anda temukan di hotel-hotel berikut ini. Dilansir travel.detik

1. Hotel Ryugyong, Korea Utara
Hotel Ryugyong, Korea Utara
[lihat.co.id] - Korea Utara punya hotel yang mewah yang bernama Hotel Ryugyong di Kota Pyongyang. Hotel ini disebut-sebut bakal menjadi hotel paling tinggi di dunia dengan ketinggian 330 meter. Ryugong rencananya punya 105 lantai.

Namun, hal itu mungkin hanya jadi cerita saja. Sebab, Hotel Ryugyong hingga kini belum masuk tahap penyelesaian sejak tahun 1987 silam. Meski hotel ini sudah terlihat menjulang tinggi dan seperti piramida, belum ada satu tamu pun menginap di sana.

Hotel Ryugyong menjadi bangunan mewah tak berpenghuni dengan sama sekali tidak ada 'kehidupan' di dalamnya. Wisatawan pun bisa melihat ke dalam hotelnya, dengan catatan izin yang sangat ketat dan tak bisa berlama-lama di sana. Dari foto-fotonya saja, bagian dalam hotel ini terlihat angker!

2. Igloo City, AS
Igloo City, AS
[lihat.co.id] - Igloo City adalah hotel mewah yang kini berubah menjadi angker dan seram. Hotel ini berada di sekitar George Parks Highway, tepatnya di dekat Cantwell, Alaska, AS. Dari namanya, hotel ini memang berbentuk seperti rumah-rumah orang Eskimo di Kutub Utara. Bentuknya bulat dan besar.

Sejak dibangun tahun 1970-an, hotel berbintang empat ini justru belum pernah dibuka. Padahal tampak bangunannya sudah terlihat selesai dan mirip rumah igloo. Tapi sayang, Igloo City masih belum mendapatkan izin untuk pembukaannya.

Hingga kini Igloo City hanyalah bangunan kosong yang ada di daerah terpencil nan dingin. Di sekitarnya terdapat banyak binatang liar dan sama sekali tak terurus. Berani mendekat?


3. Hotel Polissya, Ukraina
Hotel Polissya, Ukraina
[lihat.co.id] - Polissya adalah hotel berlantai delapan di Pripyat, Ukraina. Selama 10 tahun, hotel ini jadi tempat turis bermalam di kota tersebut. Tapi kini, itu hanya tinggal kenangan kelam.

Tanggal 26 April 1986, tragedi ledakan nuklir atau yang disebut Bencana Chernobyl menghancurkan Kota Pripyat termasuk Hotel Polissya. Ledakan nuklirnya berasal dari Tenaga Nuklir Chernobyl yang ada di Uni Soviet kala itu dan menjadi kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah. Seluruh penduduk Pripyat pun diungsikan.

Hotel Polissya yang berwarna putih sudah terlihat usang dengan cat yang terkelupas di mana-mana. Puing-puing dari bangunannya, seperti kaca, sofa, kursi, hingga peralatan di dapurnya tergeletak begitu saja. Saat siang hari, beberapa bagian hotel menjadi gelap karena tak terkena sinar matahari. Suasana di dalamnya lembab, berdebu, dan sangat sunyi.

Wisatawan pun bisa masuk ke dalam hotelnya saat siang hari. Yang paling jadi favorit, adalah bagian ruftop atau bagian atas hotel tersebut. Di sanalah Anda bisa melihat lanskap Kota Pripyat yang seolah kota mati!


4. Varosha, Siprus
Varosha, Siprus
[lihat.co.id] - Satu lagi hotel mewah yang jadi angker di Eropa, yaitu Hotel Varosha di Famagusta, Siprus. Hotel ini pun pernah ditempati oleh selebriti dunia, seperti Elizabeth Taylor dan Brigitte Bardot. Lokasinya yang ada di tepi pantai, disebut-sebut sebagai yang paling terkenal pada masanya.

Itu semua berubah 180 derajat saat Turki menyerang Siprus di tahun 1974. Kala itu, jalanan di sekitar hotelnya jadi tempat pertumpahan darah dan mayat di mana-mana.

Sejak itu, Hotel Varosha ditinggalkan dan dibiarkan sepi hingga sekarang. Hanya ada puing-puing saja di hotel yang menjulang tinggi tersebut. Melihatnya saja, mungkin sudah membuat bulu kuduk berdiri.


5. Hotel Salto, Kolombia
Hotel Salto, Kolombia
[lihat.co.id] - Hotel Salto di dekat Kota Bogota, Kolombia ini terkenal dengan kisah hantunya dan kesan angker. Hotel ini populer pada tahun 1928 dan menawarkan pemandangan ciamik. Di dekat hotelnya terdapat air terjun yang bisa dilihat dari dalam kamar.

Tapi miris, kunjungan tamu ke hotel tersebut menurun seiiring kunjungan turis ke Kolombia. Akhirnya, Hotel Salto tutup di tahun 1990-an dan ditinggalkan oleh para pekerjanya.

Di balik penutupannya, beredar kabar di masyarakat kalau Hotel Salto berhantu. Banyak turis yang mengaku melihat penampakan di dalam hotel. Lalu, masyarakat setempat juga menyebut kalau tak sedikit penghuni
 
hotel yang bunuh diri dengan loncat dari atas air terjunnya. Percaya tak percaya, Hotel Salto pun hanya tinggal bangunan tua dan tidak dibuka lagi. Berani coba menguak kisah mistis di sana?
Share this post :
 
Support : Creating Website | Admin Template | Co Admin
Copyright © 2011. Detik 77 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Klik77
Proudly powered by Blogger